Dalam hal pemotretan dengan kecepatan rendah (atau dibawah 1/4 detik), fungsi tripod mutlak diperlukan. Pada kecepatan serendah ini stabilizer pada kamera atau lensa pun akan gagal meredam getaran tangan. Juga jangan paksakan memotret di tempat kurang cahaya tanpa tripod, karena anda terpaksa harus menaikkan ISO terlalu tinggi untuk menaikkan kecepatan shutter, tindakan ini akan berdampak pada noise pada foto.
Foto dengan lensa Tele
Lensa tele cocok untuk memotret objek di kejauhan berkat jarak fokalnya yang panjang. Namun semakin panjang jarak fokal, resiko foto jadi blur karena getaran tangan pun akan semakin tinggi. Ingat, getaran kecil saja pada lensa tele akan berisiko membuat foto jadi blur. Jangan merasa kalau cahaya sudah cukup terang maka blur pasti bisa dihindari. Lensa tele 400mm misalnya, sesuai aturan fotografi, memerlukan kecepatan shutter minimal 1/400 detik tetap berada dalam batas aman (tidak berisiko blur). Shutter secepat ini hanya bisa didapat dengan cahaya berlimpah dan/atau pemakaian ISO tinggi. Bila kecepatan shutter yang dipakai di bawah batas aman, ambil tripod dan selamat tinggal blur.
Foto multi eksposuer
Foto HDR merupakan foto teknik tinggi untuk mendapat dynamic range yang tinggi. Caranya dengan membuat sebuah foto yang didapat dari gabungan minimal 3 foto yang berbeda eksposure (biasanya dengan memakai fitur bracketing pada kamera). Karena nantinya ketiga foto ini akan digabung, maka saat memotret pastikan anda (atau kamera) tidak bergeser sedikitpun, dan ini hanya bisa didapat dengan bantuan tripod.
Foto dengan self timer
Yang terakhir ini uniknya justru menjadi alasan kebanyakan orang untuk membeli tripod. Bila kita ingin kita masuk sebagai objek foto, yang diperlukan tentu adalah tripod dan selanjutnya aktifkan mode self-timer pada kamera.Info lebih lengkap Download aja filenya DISINI
0 komentar:
Posting Komentar